Obgyn adalah kepanjangan dari Obstetri dan Ginekologi
Obstetri berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan masa nifas
Ginekologi berhubungan dengan oragn genitalia wanita dan penyakit yang
menyertainya
Menarche adalah saat haid/mensturasi yang datang pertama kali pada seorang
wanita yang sedang menginjak dewasa. Usia remaja pada waktu mengalami menarche
berbeda-beda, tergantung kepada faktor genetik, bentuk tubuh, serta gizi
seseorang. Menarche umumnya terjadi pada usia 10-15 tahun dengan rata-rata
terjadi pada usia 12,5 tahun. Namun ada juga yang mengalami lebih cepat.
Menarche yang terjadi sebelum usia 8 tahun disebut menstruasi precox
(Menstruasi Dini). (Sarwono, 2007)
Sumber: Sarwono, 2007.
Psikologi Remaja. Jakarta :Raja Grafindo Persada.
Siklus Menstruasi
Setiap bulan wanita melepaskan satu sel telur dari salah
satu ovariumnya. Bila sel telur ini tidak mengalami
pembuahan maka akan terjadi perdarahan (menstruasi). Menstruasi terjadi secara
perfodik satu bulan sekali. Saat wanita tidak mampu lagi melepaskan ovum karena
sudah habis tereduksi, menstruasi pun menjadi tidak teratur lagi, sampai
kemudian terhenti sama sekali. Masa ini disebut menopause.
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara
periodik setiap 28 hari (ada pula setiap 21 hari dan 30 hari) yaitu sebagai
berikut : Pada hari
1 sampai hari ke-14 terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang
dirangsang oleh hormon FSH. Pada saat
tersebut sel
oosit primer akan membelah dan
menghasilkan ovum yang haploid. Saat folikel berkembang menjadi folikel Graaf yang masak, folikel ini juga
menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen yang keluar berfungsi merangsang
perbaikan dinding uterus yaitu endometrium yang habis terkelupas waktu
menstruasi, selain itu estrogen menghambat pembentukan FSH dan memerintahkan
hipofisis menghasilkan LH yang
berfungsi merangsang folikel Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang
terjadi pada hari ke-14, waktu di
sekitar terjadinya ovulasi disebut fase estrus. Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah
menjadi badan kuning (Corpus Luteum).
Badan kuning menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi
mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan pembuluh darah untuk
mempersiapkan datangnya embrio. Periode
ini disebut fase luteal, selain itu progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH, akibatnya korpus luteum
mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometriam
terhenti, endometrium menjadi mengering dan selanjutnya akan terkelupas dan
terjadilah perdarahan (menstruasi) pada hari ke-28. Fase ini disebut fase perdarahan atau fase
menstruasi. Oleh karena tidak ada progesteron,
maka FSH mulai
terbentuk lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.
Pada siklus
menstruasi normal, terdapat produksi hormon-hormon yang paralel dengan
pertumbuhan lapisan rahim untuk mempersiapkan implantasi (perlekatan) dari
janin (proses kehamilan).
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan
hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
2. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang
dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat
hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
Pada tiap siklus dikenal 3 fase
utama yaitu:
a. Fase Proliferasi
Dinamakan juga fase folikuler, yaitu suatu fase yang menunjukan
waktu (masa) ketika ovarium beraktivitas membentuk dan mematangkan
folikel-folikelnya serta uterus beraktivitas menumbuhkan lapisan endometriumnya
yang mulai pulih dan dibentuk pada fase regenerasi atau pascahaid. Pada
siklus haid klasik, fase proliferasi berlangsung setelah perdarahan haid
berakhir, dimulai pada hari ke-5 sampai 14 (terjadinya proses ovulasi). Fase
proliferasi ini berguna untuk menumbuhkan lapisan endometrium uteri agar siap menerima
sel ovum yang telah dibuahi oleh sel sperma, sebagai persiapan terhadap
terjadinya proses kehamilan.
b. Fase Luteal
Dinamakan juga fase sekresi atau fase prahaid, fase
ini adalah fase sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk
membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim).
c. Fase Menstruasi
Dinamakan juga fase deskuamasi atau fase haid, yaitu suatu fase
yang menunjukan waktu (masa) terjadinya proses deskuamasi pada lapisan
endometrium uteri disertai pengeluaran darah dari dalam uterus dan dikeluarkan
melalui vagina.
Daur Menstruasi
Masa Subur
Masa subur
adalah masa dimana akan terjadi kehamilan pada saat fertilisasi. Pada masa
itulah, sel telur yang dihasilkan berada dalam keadaan siap untuk dibuahi.