Selasa, 10 November 2015

HIV/AIDS

Definisi
AIDS(Acquired Immunodeficiency Syndrome) dapat diartikan sebagai kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang termasuk famili retroviridae. AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV.

Virion HIV

Protein gp41 adalah bagian transmembran
Protein gp120 adalah selubung permukaan eksternal duri
Reverse Transcriptase adalah enzim yang mentranskripsikan RNA Virus menjadi DNA detelah virus masuk ke sel sasaran.

Patomekanisme

Keterangan
1. Nampak Virus HIV yang bebas
2. Virus HIV mengikat dan fusi. gp120 HIV berikatan dengan kuat dengan limfosit CD4+ sehingga gp41 dapat memerantarai fusi membran virus ke membran sel. Agar gp120 dan gp41 dapat berikatan dengan reseptor CD4+ diperlukan dua koreseptor permukaan sel yaitu CCR5 atau CXCR4
3 dan 4. Setelah terjadi fusi sel virus, RNA Virus masuk kebagian tengah sitoplasma limfosit CD4+. Setelah nukleokapsid dilepas, maka terjadi transkripsi terbalik (reverse transcription) dari satu untai-tunggal RNA menjadi DNA salinan (cDNA) untai-ganda virus.
5. Integrase HIV membantu insersi cDNA virus ke dalam inti sel penjamu, maka dua untai DNA sekarang menjadi provirus.
6 dan 7. Provirus menghasilkan RNA messenger (mRNA), yang meninggalkan inti sel dan masuk ke dalam sitoplasma. Protein-protein virus dihasilkan dari mRNA yang lengkap dan yang telah mengalami splicing (penggabungan) setelah RNA genom dibebaskan ke dalam sitoplasma
8, 9, dan 10. Tahap akhir produksi virus membutuhkan suatu enzim virus yang disebut HIV Protease, yang memotong dan menata protein virus menjadi segmen-segmen kecil yang mengelilingi RNA Virus, membentuk partikel virus yang menonjol dari sel yang terinfeksi. Sewaktu menonjol dari sel penjamu, partikel-partikel virus tersebut akan terbungkus oleh sebagian dari membran sel yang terinfeksi. HIV yang baru terbentuk sekarang dapat menyerang sel-sel rentan lainnya di seluruh tubuh.

Gejala Klinis
STADIUM KLINIS WHO UNTUK REMAJA DAN DEWASA
Stadium 1
- Tanpa Gejala (Asimptomatis)
- Limfadenopati generalisata persisten

Stadium 2
- Kehilangan Berat badan yang sedang tanpa alasan (<10% berat badan diperkirakan atau di ukur)
- Infeksi Saluran nafas bagian atas yang berulang (sinusitis, tonsilitis, otitis media dan faringitis)
- Herpes zoster
- Keilitis angularis
- Ulkus di mulut yang berulang
- Erupsi papular pruritis
- Dermatitis seboroik
- Infeksi jamur di kuku

Stadium 3
- Kehilangan Berat badan yang parah tanpa alasan (>10% berat badan diperkirakan atau di ukur)
- Diare kronis tanpa alasan yang berlangsung lebih dari 1 bulan
- Demam berkepanjangan tanpa alasan (diatas 37,5oC, sementara atau terus-menerus, lebih dari 1 bulan)
- Kandidiasis mulut berkepanjangan
- Oral hairy leukoplakia
- Tuberkulosis Paru
- Infesi bakteri yang berat (mis. Pneumonia, empiema, piomiositis, infeksi tulang atau sendi, meningitis atau bakteremia)
- Stomatitis, gingivitis, atau periodonitis, nekrotising berulkus yang akut
- Anemia (<8g/dl), neutropenia (<0,5 x 109/l) dan/atau trombositopenia kronis (<50 x 109/l) tanpa alasan

Stadium 4
- Sindroma wasting HIV
- Pneumonia pneumocystis
- Pneumonia bakteri parah yang berulang
- Infeksi herpes simplex kronis (orolabial, kelamin, atau rektum/anus lebih dari 1 bulan atau viskeral pada tempat apa pun)
- Kandidiasis esofagus (atau kandidiasis pada trakea, bronkus atau paru)
- Tuberkulosis di luar paru
- Sarkoma Kaposi
- Infeksi sitomegalovirus (retinitis atau infeksi organ lain)
- Toksoplasmosis sistem saraf pusat
- Ensefalopati HIV
- Kriptokokosis di luar paru termasuk meningitis
- Infeksi mikrobakter non-TB diseminata
- Progressive multifocal leukoencephalopathy (PML)
- Kriptosporidiosis kronis
- Isosporiasis kronis
-  Mikosis diseminata (histoplasmosis atau kokidiomikosis di luar paru)
- Septisemia yang berulang (termasuk Salmonela nontifoid)
- Limfoma (serebral atau non-Hodgkin sel-B)
- Karsinoma leher rahim invasif
- Leishmaniasis diseminata atipikal
- Nefropati bergejala terkait HIV atau kardiomiopati bergejala terkait HIV





Tidak ada komentar:

Posting Komentar