Senin, 24 Agustus 2015

Mekanisme Demam


Ketika terjadi infeksi atau peradangan maka tubuh akan merespon masuknya mikroba tersebut dengan aktivasi sel-sel fagositik tertentu (Makrofag) mengeluarkan suatu bahan kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen. Efek piorgen sendiri selain melawan infeksi juga akan merangsang sel-sel epitel hipotalamus mengeluarkan substansi Asam Arakhidonat. Asam Arakhidonat yang dikeluarkan oleh hipotalamus akan memacu pengeluaran Prostaglandin (PGE2). Pengeluaran Prostaglandin akan bekerja pada pusat termoregulasi hipotalamus untuk meningkatkan patokan termostat. Akibatnya hipotalamus akan mendeteksi suhu baru dampak pelepasan pirogen endogen tersebut. Sehingga secara spesifik hipotalamus akan memicu tubuh untuk menggigil agar produksi panas segera meningkat dan mendorong vasokonstriksi kulit untuk segera pengeluaran panas. Setelah suhu baru tercapai maka suhu akan diatur normal dalam respon terhadap panas dan dingin tetapi dengan patokan yang lebih tinggi. Maka, terjadinya demam sebagai respon terhadap infeksi adalah tujuan yang disengaja dampak dari sistem pertahanan tubuh dan bukan akibat dari kerusakan sistem termoregulasi.


Sumber:
Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem Edisi 6. Hal 716

Tidak ada komentar:

Posting Komentar